Lima Spesies Gimer Handheld Berdasarkan Cara Mendengarkan Musik dari Gim di Ruang Publik

Saat bermain mobile/handheld di publik baik itu via Switch, Vita, PSP, DS, 3DS, telpon genggam, dll tentu rasanya kurang afdol kalau ga bisa ngedengerin musik gimnya, ye gak? Tapi tentu saja ada beragam cara untuk mendengarkan dan sangat bergantung pada spesies gimer yang bersangkutan.

Setelah min perhatikan beberapa kali, berikut spesies-spesies yang min berhasil jumpai di keseharian terlepas dari tipe earphone/headphone yang digunakan itu kererombeng, kerehore, sultanketipu, atau sultantralala.

01. I’m busyus enjoying my lifeis, darlingis.

Spesies yang ini selalu menggunakan earphone atau headphone yang disertai dengan fitur noise cancelling sehingga suara dari dunia luar berhasil diredam sebagian atau sama sekali ga kedengaran.

Spesies yang sangat mementingkan keindahan komposisi lagu-lagu di dalam gim ini biasanya akan menoleh setelah dicolek.

02. Seringus Nyebrangus

Nah kalau yang ini pasti ga bakalan menggunakan earphone sih. Biasanya spesies ini akan menggunakan headphone dengan model on-ear open sehingga masih bisa dapat mendengarkan dan memantau kondisi di sekitaran, terutama saat ingin menyeberang.

Kalau ketemu spesies yang ini, jangan ngomong sambil teriak-teriak puol di kuping do’i ya, secara do’i juga masih bisa denger dan mantau situasi sekitar kok.

03. Anakis Gaulus Keretamis

WAINI! INI NIH! Ini spesies yang bikin min kadang pengen nyekeq orang. Spesies ini biasanya tanpa malu menggunakan speker gawainya yang digaspol volumenya sampe 100% di ruang publik sambil ngupil.

Disarankan untuk membawa obat sakit kepala dan kesabaran tingkat tinggi saat bertemu dengan spesies ini yang banyak menghuni transportasi umum terutama kereta.

04. Senjais Sunyinis Senyapus

Bagi spesies ini, tidak masalah apabila tidak ada suara atau hanya sedikit suara yang keluar dari gawai saat bermain gim. Spesies paling Zen ini akan hanya menjawab sekenanya jika anda ajak bicara.

Spesies ini dapat ditemui sedang mengutarakan pendapat terdalamnya dalam bentuk yang sesingkat-singkatnya ketika diajak berbicara, seperti: “Hem”, “Ya”, “OK”, “Oh..”

05. Sansus Lyfus

Nah, ini spesiesnya min. Spesies ini sangat jarang diketemui di ruang publik. Tamat.